Kamis, 15 Maret 2012

Badai gan

Nama badai memiliki sejarah panjang dan rumit dalam pemberiannya. Nama-nama  angin topan menggunakan nama lain (moniker)  pada saat ini seperti  Earl dan Fiona kelihatannya sederhana.
Dari menggunakan titik lintang-bujur lokasi sampai  kata-kata kode militer, jalan untuk menyempurnakan sistem penamaan badai terus  terjadi  dan berkembang.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, pada mulanya badai diberi nama-nama orang suci (kudus)  yang dihormati pada saat badai  terjadi. Contohnya adalah Badai  Santa Ana  pada tanggal 26 Juli  1825  dimana  pemberian nama badai tersebut  didedikasikan untuk Saint Anne.

Jika dua badai menghantam pada hari yang sama, badai yang lebih dulu mempunyai akhiran yang ditempelkan pada namanya. Sebagai contoh, Badai San Felipe menghantam Puerto Rico pada tanggal  13 September 1876, dan badai lain menghantam daerah itu pada 13 September 1928 diberi nama Badai San Felipe II.
Kemudian posisi lintang-bujur  digunakan dalam proses penamaan. Namun menurut NOAA,  metode identifikasi ini rumit dan membingungkan selama komunikasi radio serta lebih banyak  kesalahannya (error).
Pada tahun 1951 Amerika Serikat lebih  mendukung sistem penamaan berdasarkan alfabet fonetis (seperti nama  Able, Baker dan Charlie) yang dikembangkan oleh militer. Ternyata terbukti  bahwa  sistem ini  terlalu membingungkan sehingga pada tahun 1953 peramal cuaca mulai menggunakan nama-nama yang diberikan oleh National Hurricane Center NOAA. Pada awalnya, semua nama badai diberi nama perempuan dengan badai “gadis” pertama  bernama Maria (nama tokoh heroik  sebuah   novel  berjudul  “Storm” yang ditulis oleh  George Rippey Stewart).
Baru pada tahun 1979 pemberian nama pria diperkenalkan dan sekarang silakukasi rotasi  dengan nama perempuan, demikian dikatakan oleh Dennis Feltgen, juru bicara  National Hurricane Center NOAA.
Sekarang ini  nama badai ditentukan oleh Organisasi Meteorologi Dunia  (World Meteorological Organization) yang bermarkas di Jenewa, Swiss. Badan dunia ini bertugas memperbarui enam wilayah cuaca  di dunia (Amerika Serikat dibagi menjadi empat wilayah yaitu  Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia).
Untuk badai tropis Atlantik, National Hurricane Center membuat enam daftar nama badai yang dipelihara dan diperbarui oleh World Meteorological Organization melalui komite pemungutan suara internasional. Daftar nama badai menggunakan bahasa  Prancis, Spanyol, Belanda dan Inggris  karena badai berpengaruh terhadap  negara-negara lain dan dilacak oleh publik dan layanan cuaca di banyak negara. Keenam daftar disimpan dan  di rotasi secara runtun. Sebagai contoh, daftar nama 2010 akan digunakan lagi pada tahun 2016.
Sementara itu  nama-nama badai yang sebelumnya menggunakan huruf  depan dari A sampai Z terutama yang menggunakan  huruf depan  T, U, X, Y dan Z tidak berlaku lagi  (nama badai dari tahun 1958 seperti  Udele, Virgy, Wilna, Xrae, Yurith dan Zorna) karena tidak ada cukup nama.
Namun perubahan daftar nama terus dilakukan terutama badai yang menghancurkan seperti badai Katrina pada tahun 2005. Pemungutan suara diambil oleh World Meteorological Organization untuk menentukan apakah tidak pantas untuk menggunakan nama itu lagi.
Nama-nama pada daftar enam bisa saja sangat unik. Contohnya  nama-nama  angin topan yang direncanakan pada tahun 2010  yaitu Gaston, Otto, Shary dan Virginie.
Sebuah  badai yang telah diidentifikasi memiliki sirkulasi berlawanan dan kecepatan angin sekitar 39 mph (63 kph) atau lebih akan  diberi nama sesuai  dengan abjad berikutnya dari daftar nama tahun sekarang oleh Tropical Prediction Center di Miami.

Mengapa nama badai di dunia mayoritas memakai nama wanita ?

Nama badai Katrina, Rita, Wilma sering terdengar, Apakah badai identik dengan karakter perempuan?.
Badai dinamakan identik dengan nama feminin. Sedangkan topan dinamakan identik dengan nama maskulin. Hal ini dikarenakan karakteristik keduanya.
Topan prosesnya cepat, dan juga berlangsung cepat (cepat redanya) sesuai dengan karakteristik pria, contohnya emosi pria yang cepat muncul dan cepat reda.
Sedangkan badai prosesnya cukup panjang, juga berlangsung agak lama (lama redanya), sesuai dengan karakteristik perempuan, contohnya emosi perempuan yang lama redanya.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah membuat enam daftar nama badai untuk kawasan Atlantik. Setiap daftar dipakai untuk satu tahun. Setelah tahun keenam, daftar pertama digunakan lagi pada tahun berikutnya.
Sebagai contoh, daftar tahun 2006 akan menggunakan daftar tahun 2000. Setiap nama dbadaiiawali dengan huruf berbeda yang diurutkan menurut abjad. Badai yang muncul pertama pada tahun bersangkutan diawali dengan huruf A, kemudian badai kedua B, ketiga C, dan seterusnya. Daftar nama badai ini mengecualikan huruf Q, U, X, Y, dan Z.
Kenapa diberi nama?. Badai tropis diberi nama dengan alasan untuk mempermudah aliran komunikasi dan informasi dari instansi peramalan cuaca kepada masyarakat umum terutama dalam hal peramalan, pengamatan, dan peringatan-peringatan dini. Hal ini disebabkan badai bisa berlangsung lebih dari satu minggu, dan tidak jarang terjadi lebih dari satu badai di kawasan yang sama dalam waktu sama pula.
Jadi, tidak tertutup kemungkinan ketika Katrina masih melabrak sana-sini, badai Lee telah muncul.
Pada awalnya pemberian nama badai diperkenalkan oleh peramal cuaca dari Australia (Dunn dan Miller, 1960). Dia menjuluki badai-badai itu dengan nama tokoh-tokoh politik yang dia benci. Perlakuan ini mungkin sebagai kritik terhadap tokoh-tokoh politik yang tidak menghargai peramalan cuaca yang dikeluarkan oleh kantor cuaca tempat dia bekerja.
Kemudian, selama Perang Dunia II, para ahli meteorologi dari US Army Air Corp dan Angkatan Laut Amerika Serikat menambahkan nama perempuan (pacar-pacar dan istri-istri mereka) pada badai-badai di Pasifik.
Selanjutnya, tahun 1953, US Weather Bureau mengadopsi kebiasaan ini. Namun, pada tahun 1979, WMO dan US National Weather Service (NWS) mengubah kebiasaan tersebut dengan memasukkan nama laki-laki dalam daftar.
Nama perempuan dan laki-laki digunakan berselang-seling. Sebagai contoh bisa kita lihat pada daftar tahun 2005: setelah Arlene di awal daftar, nama-nama berikutnya adalah Bret, Cindy, Dennis, Emily, dan seterusnya melewati Katrina sampai akhirnya Wilma di urutan terakhir.
Nama- nama badai di kawasan Atlantik yang telah ditetapkan oleh WMO setelah Katrina adalah Lee, Maria, Nate, Ophelia Phlippe, Rita Stan, Tammy, Vince, dan diakhiri dengan Wilma.
Tahun berikutnya diawali dengan Alberto, Beryl, dan diakhiri dengan William. Tahun 2007 diawali dengan Andrea, Barry, Chantal, sampai akhirnya Wendy di akhir daftar. Tahun 2008, 2009, sampai 2010 berturut-turut diawali dari Arthur sampai Wilfred, Ana sampai Wanda, dan Alex sampai Walter.
Untuk kawasan Atlantik, badai yang muncul paling awal dalam tahun bersangkutan selalu diberi nama dengan huruf awal A. Sebagai contoh, seandainya setelah Katrina tidak ada badai lagi sampai akhir tahun 2005, maka nama badai yang muncul paling awal di tahun 2006 adalah Alberto.

Siklus Enam Tahunan Untuk Nama Badai

Nama badai diganti dengan Siklus enam tahunan. ini juga berlaku untuk kawasan Pasifik Timur Laut. Di kawasan yang disebut terakhir ini nama berawalan X, Y, dan Z digunakan. Berbeda dengan yang lain, nama-nama yang berawalan dengan ketiga huruf tadi muncul setiap dua tahun. Sebagai contoh tahun 2005, 2006, 2007, dan 2008 akan muncul berturut-turut Zelda, Zeke, Zelda dan Zeke, atau York, Yolanda, York dan Yolanda lagi.
Ketentuan untuk kawasan di atas tidak berlaku untuk kawasan Pasifik Utara Tengah dan Pasifik Barat Laut. Di sini yang berlaku bukannya daftar tahunan, tetapi daftar urutan nama. Ketentuan ini juga dipakai oleh Kawasan Australia Barat, Australia Utara, Australia Timur, Kepulauan Fiji, dan Papua Niugini.
Jadi, andaikan deretan nama badai tahun tertentu berakhir dengan nama yang diawali dengan huruf L, misalnya saja Lisa, maka badai pertama tahun berikutnya dijuluki nama yang diawali dengan huruf M, misalnya Marcus.
Biro Meteorologi Australia telah membuat daftar nama – nama badai baru yang berlaku efektif sejak tahun 1996. Dengan sendirinya, kawasan-kawasan yang disebut belakangan ini mempunyai nama-nama sendiri yang mengandung muatan lokal. Nama-nama Ami, Atu, Koko, dan Olo, misalnya, terdapat di daftar nama badai kawasan Kepulauan Fiji.
Menurut ketentuan WMO, nama badai yang telah menimbulkan kerusakan hebat sehingga menimbulkan kerugian nyawa, harta, dan benda yang amat besar tidak akan dipakai lagi. Sejak tahun 1954 terdapat 40 nama yang dipensiunkan dari daftar nama badai. Misalnya saja, badai Agnes, Camille, Flora, Jane, dan sebagainya.
Eliminasi nama badai dari daftar ini diputuskan oleh sidang tahunan WMO dan selanjutnya menggantikannya dengan nama lain. Pertimbangannya, antara lain, didasarkan pada alasan psikologis. Contoh eliminasi dapat dilihat pada daftar 2001: Luis tidak ada lagi karena telah diganti dengan Lorenzo, Michelle menggantikan Marilyn, Olga menggantikan Opal, dan Roxanne digantikan oleh Rebekah.
Pada daftar 2002 Cesar digusur Cristobal, Fay menggantikan Fran, dan Hanna menggantikan Hortense.
Daftar 2004 tercatat Gaston menggantikan Georges dan Mitch digantikan oleh Matthew. Dalam daftar 2006, Keith sudah raib karena digantikan Kirk. Sepertinya dengan alasan telah menimbulkan malapetaka hebat, Katrina akan tereliminasi dari daftar nama badai. Dengan demikian, nama badai ini tidak akan muncul dalam daftar tahun 2011
 
Ternado dan Petir  Raksasa Turun Bersamaan Dari Langit

Ledakan Petir atau kami sebut itu badai petir sebelum turun tornado

Tornado California

Tornado Terbesar Tahun 2008

Kemunculan Tornado Di Tepi Jalan
 
sumber : kucoba